Wednesday, February 19, 2014

Browse Manual » Wiring » » » I Factor

I Factor

AFP PHOTO/ FRANCOIS LO PRESTI
Bomber Paris Saint Germain dari Swedia, Zlatan Ibrahimovic (tengah), merayakan golnya ke gawang Valenciennes dengan rekan-rekan seklubnya dalam laga Ligue 1 di Stadion Hainaut, Selasa (11/12/2012). 
 
Paris Saint Germain tengah meninggi spirit tempurnya, berbekal kemenangan empat gol tanpa balas atas Valenciennes, Selasa (11/12/2012). Trigol pertama Zlatan Ibrahimovic direkam di tanah Perancis dan ia yang akan jadi faktor pembeda saat PSG menjamu seteru beratnya, Olympique Lyon, Minggu (16/12/2012).

Laga yang dijadwalkan ditayangkan langsung stasiun lokal Jakarta, B Channel, Senin (17/12/2012), mulai pukul 02.45 WIB itu, dipastikan berlangsung seru. Maklum saja, kedua tim selalu menyajikan laga panas saat berduel.

Sepanjang 32 pertemuan, Lyon telah memenangi 13 laga, sementara PSG tujuh partai. Patut digarisbawahi, itu sebelum Ibrahimovic dan Thiago Silva bergabung.

Kesempatan emas Les Parisiens memepetkan selisih tiga poin dengan Les Gones --dan Olympique Marseille-- terbuka lebar di Stadion Parc des Princes. Saat ini, PSG berada di posisi ketiga dengan 32 poin, sementara Lyon adalah penguasa klasemen sementara Ligue 1. Poin 35-nya disamai Marseille yang berada di posisi runner-up, karena mengantongi satu laga lebih banyak, yakni 18 partai.

Dan dengan Ibrahimovic, segalanya terasa lebih mudah, meski kemungkinan besar PSG tampil tanpa salah satu palang pertahanan utamanya, Alex. Otot hamstring mantan pemain Chelsea itu bermasalah saat berlaga melawan Valenciennes. Untungnya, Silva plus Ibra masih dapat ditampilkan entraineur Carlo Ancelotti. Yang melegakan Carletto --sapaan Ancelotti-- adalah performa timnya yang selalu mencetak gol dalam 14 Ligue 1 terakhir.

"Kami akan menjamu Lyon dan harus menunjukkan kualitas yang kami miliki. Kepercayaan diri kami sedang meninggi menyongsong laga itu, tapi kami harus tetap berhati-hati," tandas Ancelotti.

Saat ini, Ibrahimovic memuncaki daftar buteurs alias top scorer dengan suntingan 17 gol dalam 14 laga.

Pesaing Ibra jelas Bafetimbi Gomis. Selain berada di posisi kedua jajaran tukang gedor paling subur dengan suntingan 10 gol dalam 17 laga liga, kebetulan juga ia merupakan andalan Lyon.

Gomis sendiri punya catatan manis di Parc des Princes. Di markas PSG itu, lima gol dicetaknya dalam delapan duel pamungkas.

Namun, Pelatih Remi Garde tak bebas meramu skuad terbaiknya. Maklum saja, gelandang sayap andalan, Alexandre Lacazette, menyusul Jimmy Briand, Clement Grenier, dan Yoann Gourcuff yang tengah memulihkan cedera masing-masing.

Ditambah lagi, kemenangan Lyon terakhir atas PSG dalam arena Ligue 1 di Des Princes terjadi pada 2007. Namun, Les Gones punya bekal kemenangan 3-1 di sana saat berlaga di Piala Perancis.

"Pertandingan penting dan luar biasa, namun tak menentukan Juara Perancis, juga tidak akan puas diakhiri dengan hasil imbang, apalagi kekalahan," sebut Garde.

Sepertinya entraineur Lyon itu telah paham, poin penuh terakhir itu diraih timnya sebelum --sekali lagi-- PSG diperkuat faktor penentu bernama Ibrahimovic.

Perkiraan Susunan Pemain
PSG (4-2-3-1):
Sirigu; Jallet, Sakho, Silva, Maxwell; Motta, Matuidi; Menez, Pastore, Lavezzi; Ibrahimovic
Pelatih: Ancelotti

Lyon (4-2-3-1): Vercoutre; Reveillere, Lovren, Umtiti, Bisevac; Fofana, Gonalons; Bastos, Malbranque, Ghezzal; Gomis
Pelatih: Garde

Kemungkinan AbsenPSG: Alex (meragukan)
Lyon: Lacazete, Briand, Grenier, Gourcuff (cedera)

Lima Duel Terakhir21/3/2012 - PSG 1-3 Lyon (Piala Perancis)
25/2/2012 - Lyon 4-4 PSG (L1)
2/10/2011 - PSG 2-0 Lyon (L1)
17/4/2011 - PSG 1-0 Lyon (L1)
28/11/2010 - Lyon 2-2 PSG (L1)

Sumber  :  http://bola.kompas.com/read/2012/12/16/05440319/.I.Factor.

No comments:

Post a Comment